LAPORAN FISIKA
AYUNAN SEDERHANA
Disusun
oleh :
1. Uswatun
Hasanah (08)
2. Revi
Safitri Tiar S. (12)
3. Septi
Widiastuti (13)
4. Yuliana
Purnamasari (15)
Kelas : XI IPA 1
SMA NEGERI 1 JETIS
TAHUN AJARAN 2011/2012
A.
Tujuan
1. Menentukan
hubungan antara waktu getar dan panjang ayunan
2. Menentukan
percepatan gravitasi (g)
B.
Dasar
Teori
Getaran ayunan sederhana merupakan
gerakan selaras sederhana, bila amplitudo diusahakan cukup kecil. Waktu getar
atau periode T besarnya sebagai berikut :
Bila L = panjang ayunan
dari titik tambatan sampai titik pusat beban dan g= percepatan gravitasi. Jadi,
menurut persamaan di atas periode (T) berbanding lurus dengan akar panjang
ayunan (L). Periode juga tidak bergantung pada ukuran amplitude, sehingga tiap
getar ayunan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Karena T dan L dapat diukur,
maka percepatan gravitasi (g) dapat dihitung.
Bandul
adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai
ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602
oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T)
dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
gerak osilasi (getaran) yang
populer adalah gerak osilasi pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari
seutas tali ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali
sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola. Dengan bandulpun
kita dapat mengeahui grafitasi di tempat bandul tersebut diuji.
Bandul
sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya benda berupa bola pejal,
digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan
massa bola dan panjang bandul sangat besar .dibandingkan dengan jari-jari bola.
Ujung lain tali digantungkan pada suatu penggantung yang tetap, jika bandul
diberi simpangan kecil. dan kemudian dilepaskan, bandul akan berosilasi
(bergetar) di antara dua titik, misalnya titik A dan B, dengan periode T yang
tetap. Seperti sudah dipelajari pada percobaan mengenai, getaran, satu getaran
(1 osilasi) didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A, atau
dari B ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik a ke A ke B dan kembali ke
titik O.
Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu periodenya (T), ), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O) panjangnya (L ).
Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu periodenya (T), ), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O) panjangnya (L ).
C.
Alat
dan Bahan
·
Beban 50 gr dan 100 gr
·
Benang
·
Mistar panjang
·
Stopwatch
·
Kertas grafik
·
Statip
D.
Langkah
Kerja
1. Menggantung
tali sepanjang 120 cm pada statip. Mengayun beban dengan simpangan 5 cm. Lalu
menentukan waktu untuk 10 getaran. Mencatat dan memasukkan ke dalam table data pada
lembar data yang telah tersedia. Mengambil massa beban = 50 gr.
2. Mengulangi
langkah no.1 dengan mengubah panjang tali 110 cm, 100 cm, 90 cm, dan 80 cm.
Mencatat pula hasilnya ke dalam data pada lembaran data.
3. Mengulangi
langkah no.1 & 2 dengan mengubah massa beban menjadi 100 gr.
4. Jika
titik O adalah titik keseimbangan ayunan dan titik P merupakan simpangan terjauh beban, maka
perhitungan 1 getaran adalah diawali dari P melalui O ke titik yang lain Q
(misalnya) kembali melalui O dan berakhir di titik P lagi (lihat gambar di
atas).
5. Menentukan
periode untuk masing-masing ayunan.
6. Menentukan
pula harga T2 dan 1/T2
7. Menentukan
harga percepatan gravitasi (g) dengan rumus :
E. Data dan Pembahasan
Tabel
Percobaan
A. Massa
beban = 50 gr, jumlah getaran = 10 x ayunan
No
|
Panjang
tali (m)
|
Waktu
utk 10 ayunan (detik)
|
Periode
(T)
|
T2
|
1/T2
|
g
(m/s2)
|
1
|
1,2
|
21
|
2,1
|
4,41
|
0,22
|
10,73
|
2
|
1,1
|
20
|
2
|
4
|
0,25
|
10,84
|
3
|
1
|
19
|
1,9
|
3,61
|
0,27
|
10,92
|
4
|
0,9
|
18
|
1,8
|
3,24
|
0,30
|
10,95
|
5
|
0,8
|
17
|
1,7
|
2,89
|
0,34
|
10,91
|
B.
Massa beban = 100 gr, jumlah getara = 10
x ayunan
No
|
Panjang
tali (m)
|
Waktu
utk 10 ayunan (detik)
|
Periode
(T)
|
T2
|
1/T2
|
g
(m/s2)
|
1
|
1,2
|
21
|
2,1
|
4,41
|
0,22
|
10,73
|
2
|
1,1
|
21
|
2,1
|
4,41
|
0,22
|
9,83
|
3
|
1
|
20
|
2
|
4
|
0,25
|
9,85
|
4
|
0,9
|
19
|
1,9
|
3,61
|
0,27
|
9,83
|
5
|
0,8
|
18
|
1,8
|
3,24
|
0,30
|
9,73
|
F. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat di simpulkan
bahwa periode di pengaruhi oleh panjang tali dan tidak di pengaruhi massa
benda. Pada panjang tali yang sama, semakin banyak ayunan, waktu yang
diperlukan juga semakin lama dan percepatan gravitasinya tergantung pada
periode dan panjang tali. Gerakan
harmonis juga akan membentuk waktu yang tetap dengan gerakan bolak – balik.
Karena dilakukan didalam ruangan gerakan harmonis akan mudah untuk diamati.
Selain itu, gerakannya pun akan konstan.
2. Saran
Mungkin percobaan yang telah kami lakukan kurang teliti.
Sebaiknya ukurlah tali sesuai ukuran yang ditentukan jangan sampai salah
mengambil beban benda sesuai ukuran lakukan pengamatan dengan teliti dan jangan
tergesa-gesa, selanjutnya dalam menggunakan stopwatch harus dengan benar jangan
sampai ada kekeliruan dalam menghitung waktu. Dalam mengayunkan tali jaraknya
atau amplitudonnya harus konstan, jangan terlalu jauh maupun terlalu dekat.
G. Daftar pustaka
Thanks bgt ini buat tugas fisika. hahaha
BalasHapus